.jpg)
| Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik |
1. Menambah pengetahuan Petani anggota FMA dalam pembuatan Pupuk Organik
2. Mengetahui besarnya analisa usaha pembuatan pupuk Organik
Alasan Kegiatan :
2. Mengetahui besarnya analisa usaha pembuatan pupuk Organik
Alasan Kegiatan :
1. Anggota petani FMA sudah biasa melaksanakan pembuatan pupuk kandang tapi belum mengetahui cara dosis pencampuran bahan
2. Bahan mudah didapat
3. Tidak memerlukan waktu panjang
4. Adanya Jaminan Pasar
5. Mudah pemasarannya
Ciri-ciri/ Indikator keberhasilan :
1. Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan (PSK) Petani anggota FMA terhadap Teknologi Pembuatan Pupuk Organik meningkat
2. minat petani terhadap teknologi pembuatan pupuk organik meningkat
3. petani anggota FMA mampu membuat analisa usaha pembuatan Pupuk Organik
1. Bahan-bahan untuk ukuran 1000 kg bokashi :
2. Bahan mudah didapat
3. Tidak memerlukan waktu panjang
4. Adanya Jaminan Pasar
5. Mudah pemasarannya
Ciri-ciri/ Indikator keberhasilan :
1. Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan (PSK) Petani anggota FMA terhadap Teknologi Pembuatan Pupuk Organik meningkat
2. minat petani terhadap teknologi pembuatan pupuk organik meningkat
3. petani anggota FMA mampu membuat analisa usaha pembuatan Pupuk Organik
1. Bahan-bahan untuk ukuran 1000 kg bokashi :
- Jerami padi yang telah dihaluskan : 500 kg
- Kotoran hewan : 300 kg
- Dedak halus : 50 kg
- Sekam/arang sekam/arang kelapa : 100 kg
- Molase/gula pasir/gula merah : 1 liter/250 gram
- EM-4 : 1 liter
- Air secukupnya
2. Cara Pembuatan :
- Membuat larutan gula dan EM-4. Pertama sediakan air dalam ember sebanyak 1 liter. Kemudian masukkan gula pasir/merah sebanyak 250 gram lalu aduk sampai rata. Setelah itu masukkan EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam larutan tadi dan aduk hingga rata.
- Campur jerami, kotoran hewan, arang sekam dan dedak lalu aduk sampai merata.
- Siramkan larutan gula dan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan campuran bahan organik tadi secara merata sampai kandungan air adonan menjadi 30%. Atau apabila adonan dikepal dengan tangan air tidak menetes dan bila kepalan dilepas maka adonan masih menggumpal.
- Adonan digundukkan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm.
- Tutup dengan karung berpori (karung goni) selama 3-4 hari.
- Agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik perhatikan agar suhu tidak melebihi 50oC, bila suhunya lebih dari 50oC maka adonan harus dibolak-balik agar suhu turun.
- Setelah 4-7 hari adonan telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
