Para petani bersama - sama dengan kelompok yang lain ramai - ramai memperbaiki saluran air yang nantinya akan di pakai untuk mengairi lahan Pertanian / sawah, tak ketinggalan dari kelompok Mitra Cai (P3A) juga dari Pemerintah Desa kertawinangun yang di wakili oleh Kaur Ekbang Bapak Ase dengan di bantu oleh Kaur Umum Bapak Akna dan Hansip.Musim Tanam kali ini memang agak sulit memperoleh air dari irigasi karena debit airnya yang kian lama kian menurun / habis karena hujan tak kunjung tiba, walaupun demikian para petani tidak berkecil hati mereka yakin hujan pasti turun tapi kapan waktunya mereka tidak tahu yang penting kita sudah mempersiapkan semuanya kata salah satu ketua kelompok hamparan Bina raharja I (Bapak Odin rahli) jangan sampai pas hujan turun saluran air belum di kuras " kan sayang air nya tidak bisa di manfaatkan" dan memang waktu itu hujan agak telat sehingga para petani yang lahan pertaniannya mengandalkan air hujan / tadah hujan belum bisa menanam padi. selang beberapa hari kemudian apa yang selama ini di tunggu-tunggu akhirnya datang juga(hujan) dan para petani bisa memulai mengolah lahan pertaniannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar